Welcome

Let's Imagine With Me (Chery_Moon / e.k.Rahadian)

You Can View All Of Your Life

Istana Cerpen

cerpen kompas

Intip Aku. Aku Mengintipmu

Rabu, 08 Desember 2010

            Seperti biasa angkot langganan sudah ngetem di depan rumah.
“Non di anter sampe depan sekolah atau di perempatan depan aja?”
            “prempatan depan aja pak. Makasih ya paak”
            “iya Non… ati-ati”
Ku langkahkan kakiku di jalanan ini. Seperti biasa, berjalan kaki adalah hal paling menyenangkan bagiku. Hingga aku sampai pada sebuah rumah minimalis dengan pagar cat hitam yang simple. Rumah yang selalu membuatku untuk berhenti di ujung pagar dan melongok sedikit mengintip dari celah-celah nya. Memperhatikan kegiatan seseorang yang sedang asyik dengan hidup dan kesehariannya.

Kemalaman

KEMALAMAN. Kulambaikan tangan. Bus itu menyalakan lampu kirinya yang berwarna merah, dan berhenti di depanku. Sedangkan suara iqomah dari mushalla yang telat masih mempercantik udara yang kian kelam menghitam. Jingga mega sore kian lenyap dari atap Bumi. Hari mulai malam dan aku naik tangga bus satu-persatu. Sepi, sepi sekali. Hanya ada suara angin yang terbelah, mesin bus, kaca jendela yang kocak dan rengekan anak kecil yang tak lagi betah duduk di pangkuan ibunya dalam bus pengap ini. Bus itu berhenti di terminal selanjutnya dan menaikkan seorang penumpang wanita yang memilih duduk di sampingku. Lalu senyap kembali merayap. Kernet yang tadinya berkoar-koar mencari penumpang-pun diam terduduk lesu.

 

Lorem

Ipsum

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2) dulu (1) duluu sekali (1)

Dolor

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2)