Welcome

Let's Imagine With Me (Chery_Moon / e.k.Rahadian)

You Can View All Of Your Life

Istana Cerpen

cerpen kompas

TERNYATA DIA …….. …… …?

Senin, 03 Januari 2011

“Aduuuhh!!”
“Tita! Hati-hati dong turunnya! Sini, minggir bentar, biar gue liat!”
“ehm, biasa aja Do, kagak sakit” gue meringis
“kalo ngga sakit, ngapain loe pake pincang gitu jalannya, coba deh gue buka sepatu loe ya!”
“aw... Dodo!!! Sakit tau’”
“yee... kenapa tadi bilang kaga sakit kalo nyatanya memar gini”
“ayoo berangkat! Keburu pak satpam ngomelin kita lagi” gue jalan terpincang-pincang sedikit lari-lari. Uhm, sakit bener nih kaki gue.

Karena keburu masuk, gue jalan sampek pake nabrak tukang loper koran yang biasa mangkal di sebelah baratnya halte. Untungnya tuh orang kaga marah ke gue.

Cinta LILIN DAN HUJAN


            Melihatnya lagi di halte itu. di beberapa bagian bajunya terlihat basah oleh air hujan. Sepertinya dia kedinginan. Terlihat sejak tadi ia bersedekap mencoba menghangatkan tubuhnya.
            “jangan pergi dulu sebelum hujan reda. Nanti kau bisa sakit kalo sering hujan2 an” ucapku di tengah hujan itu yang sejak tadi terus menyerang tubuhku. Menembakkan peluru air padaku. Meluncur cepat dari langit yang seakan berharap aku akan lelah menantinya. Tidak! Hahahaa. Aku menyukai hujan dan juga menikmatinya. Jadi aku tidak takut. Oh senangnya. Sesekali matanya berbelok ke arahku.
            Ku lihat ia berdiri, merapikan rok seragamnya yang sedikit basah. Ia beranjak dari tempat duduk menuju angkot langganannya dg sedikit berlari untuk menghindari serangan hujan.
            “hati2 di jalan ya... lekas mandi agar tak masuk angin” pesanku
Aaah indahnya hari ini, teriakku pada hujan dengan menengadahkan wajahku serta ku lepaskan tanganku dari stang sepeda dan ku bentangkan tangan ku kesamping seperti menantang hujan. Ya, beginilah caraku menikmati hujan bersamamu.
”Wuuuhhhuu”


***
”kamu basah kuyup?”aku terkaget. ”kenakan jaketmu dan bersedekaplah agar tubuhmu hangat” ku parkir sepedaku tak jauh dari tempatnya. Kali ini dia tak menemukan tempat duduk saking ramainya orang yang hanya sekedar berteduh menghindari hujan di halte. Inginnya aku berada di sampingmu dan mencoba mencairkan suasana agar kau merasa lebih hangat.
 

Lorem

Ipsum

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2) dulu (1) duluu sekali (1)

Dolor

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2)