Welcome

Let's Imagine With Me (Chery_Moon / e.k.Rahadian)

You Can View All Of Your Life

Istana Cerpen

cerpen kompas

JANGAN BERI AKU ARUM MANIS, lagi ...

Sabtu, 05 Februari 2011

Sekali lagi kau selalu berusaha meyakinkanku bahwa tak ada masalah dalam hubungan kita. Lalu kau benar-benar memelukku erat, tapi ...
Tak ku temukan kehangatan disana. Bahkan aku mulai merasa tak ada lagi cinta untukku disana, dihatimu .

31 Januari,
Sore yang aneh, aku tak mampu mengartikan goresan awan yang sejak tadi mengikuti langkahku.
Dusta yang tersirat. Oh begitu menikamku. Terhujam. Terluka. Buta. Sakit. Amarah. Tak percaya. Kalut. Aku merasakannya sekaligus.

Tak tidur semalaman. Menangis perih sampai pusing dan sesak. Kau tak akan pernah tau itu. Betapa aku telah terlanjur menitip hatiku padamu.
Sesungguhnya aku tak mampu!!



Dosa apa yang telah ku perbuat hingga semua ini terjadi padaku. Sampai pagi pun mataku belum terpejam. Merah sembab menyipit. Aku beranjak dari tempat tidurku dan melanjutkan merasakan perih hati di manapun aku berpijak. Di kamar mandi, jalan, sekolah, detik menit jam ku mulai enggan berputar.
Aku kesakitan.

Mata-mata sekitar menatapku penuh tanya apa yang sebenarnya telah terjadi padaku. Aku tak perduli.
Aku harus terus mati-matian bertahan sampai menyelesaikan hari ini, 01 Februari.


02 Februari,
Dimana perasaanmu? Saat aku jatuh kau makin membuatku terpuruk dengan cinta yang terus kau iming-imingkan. Sedangkan aku telah terluka dan jatuh karenamu.
“maaf” katamu
Bayangkan sendiri bagaimana hancurnya aku karenamu. Aku mencintaimu. Sungguh!! Begitu kau tega menyakitiku. Kehidupan khayal 7 tahun lagi yang kita idamkan, itu bukan untukku. Kau janjikan juga padanya. Aku mencintaimu.

Air mata tak lagi mau untuk berhenti dan terus menggodaku untuk merasakan sakit dan kalut dalam perih yang menjalar sampai ke kepala.



03 Februari,
Aku mohon dengan sangat! Temui aku ditempat ini. Datang dan yakinkan aku atas segalanya. Kau menyalahkan keadaan. Sedang aku lebih memilih menghakimi diriku sendiri yang mungkin saja berdosa padamu hingga kau menghancurkan hati dan rasaku.

Sempatkan sedikit waktumu, aku menunggu. Ku pasang mataku benar-benar. Memutar mata ke sekeliling. Datang atau tidak aku akan tetap menunggumu. Sampai senja pun akan terus ku coba menunggu. Apa salahnya berusaha dan mencoba, pikirku. 1 jam, 2 jam, 3 jam, 7 jam. Aku menunggumu. :’( kau sama sekali tak berminat menemuiku. Kau tak tau bahwa sebenarnya aku sungguh merindukanmu.

16.41
Aku pulang. Aku tak menemukanmu. Sudah sampai saatnya kita akhiri semuanya. Kita, aku dan kamu. Berakhir.
Aku begitu membenci rasa manis. Tapi kau membuatku menyukai arum manis. Hingga saat ini aku masih melihatmu sebagai sosok manis yang selalu meninggalkan rasa manis di setiap kecapanku. Yang selalu mengirimiku pesan aneh di akunku setiap kali aku pulang sekolah. Yang tak pernah bosan mengemis nomor ponselku. Yang menyukai sunrise. Hujan, misteri dan segala ilmu pasti serta kutub. Yang selalu jadi yang termanis bagiku.

Andai waktu berputar mundur. Aku ingin waktu berhenti dimasa indahku indahmu bersama. Andai saja kau kembali dan benar-benar dapat mencintaiku seperti apa yang benar-benar ku rasakan padamu di setiap harinya. Ku harap kau tau bahwa kau adalah arum manis milikku yang terindah.

Sungguh sulit berdiri sendiri disaat seperti ini. Harus berpisah dan meninggalkanmu. Melewati hariku tanpamu yang sesungguhnya telah terbiasa menemani tiap detik dan malamku. Aku takkan bisa.


Aku menangis lagi. Kini aku menjadi pribadi yang tak lagi angkuh untuk menangis. Aku
menyesalimu dan semua yang terjadi. Bagaimana indahnya kau menggenggam tanganku dan mengajakku bermain hujan dan menelanjangi senja bersama. Bahkan belum sempat sekalipun aku menyentuhmu dan mendengar suaramu barang se ucap saja.

Kenapa kita harus seperti ini. Bermain-main dengan kejujuran?
Atau seperti inikah aturan main percintaan kita
Kau akan terus menerus membuatku bertanya-tanya
tentang seberapa dalamnya perasaanmu padaku.

Andai kau tau maksud hatiku.

5 komentar:

Unknown mengatakan...

aku tahu...
dan aku mau sperti dlu lg..
jika waktu mengijinkan..
dan tentu aja atas ijin cinta..

Rahadian E. Kusuma mengatakan...

q msh berberat hati.
'Maaf!' q bner2 blum nemuin kta 'maaf'
q pgen
tp htiku?
Skit a..
:'(
q ud niat korbanin prsaanku wt u.
Q pgn u m dy j kl u emang cneng.
Q g m0 rebut u dr org lain,

Chonk si'tutupbotol mengatakan...

Nyimak aj ah

Rahadian E. Kusuma mengatakan...

husstz
wkwk

Chonk si'tutupbotol mengatakan...

Hehe

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2) dulu (1) duluu sekali (1)

Dolor

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2)