Cerita Masa Lalu

Q pulang,
Kembali ke tempat ini , lagi
Dimana waktu telah mendidik dan membesarkan ku dengan disiplin ilmu yg abstrak.

Di tempat ini,
Dimana kaki-kaki kecil berlarian di permukaan lantai kayu yg berdecit-decit meringik tua.
Mengumpulkan robekan cita
dan menyusun kembali puing harapan menjadi sebuah Slide yg menari-nari di hadapan segala ingatan ku yang tak pernah mengesampingkan cita.


Di tempat ini,
Waktu, masa, zaman dan kepribadian lugu


Tertata oleh didikan alam yg menjadikan ku dewasa oleh apa yg telah ku korbankan, saksikan dan buktikan.

Hanya di tempat ini,
  akumemutar kembali memori ..
dimana aku sadar begitu cepat nya diri ini menua
Meninggalkan masa muda dan di tinggalkan jiwa-jiwa lama para petua.

menjadi jiwa muda.
jiwa baru dengan tanggung jawab besar di bahu.

terdengarkan ramai nya gelak tawa kawan se angkatan.
teriakan kesal. Marah. dan tangis menggerayangi fikiran menembus bayang semu masa lalu.

makin jelas dan menyentuh tubuh ku ketika kian ku langkahkan kaki memasuki ruangan pengap berdebu usang.

jiwa-jiwa kecil ku dan semua, meraba dan merasuk bagai sedang mengelilingi tempat ku berdiri. dan mendekap hati.

disana,
tempat ku duduk menghadap sang pahlawan tanpa tanda jasa..
tempat ku merintih saat telapak kaki mengucurkan darah segar yang baru saja robek daging nya tersangkut pada paku berkarat lantai kayu yang mencuat .

tempat ku mengacungkan jari dimana aku belajar menjadi pemberani dalam kelas..
sok bisa dan sok pahlawan.
itu yang aku lakukan.

Di tempat ini,
Takkan selesai tertulis meski telah aku rangkaikan oleh berjuta kata di dunia..
karena memang takkan bisa terlukiskan oleh apapun juga.

hanya saja jelas dan runtut terperangkap dalam sharaf-sharaf di otakku.
mengalir bersama darah ku hingga menyatu dan membatu di daging dan tulang ku..

memori ..
masih tentang ku