Welcome

Let's Imagine With Me (Chery_Moon / e.k.Rahadian)

You Can View All Of Your Life

Istana Cerpen

cerpen kompas

Tidak Apa Apa, Aku Ikhlas

Minggu, 26 Juli 2015

"eh, kalo uda nggak ada hubungan lagi sama dia di hapus dong status berpacarannya!"

"kalo uda nggak ada hubungan tolong di hapus status berpacarannya!"
" "

Kamu datang melumatkan jaring-jaring masa depan serta gelak tawa yang sudah terbangun dalam sekejap mata. Sejak saat itu, yang ku tahu hanyalah tangisan, air mata, kekecewaan, kesakitan, rindu dan kemarahan. Aku harus menjawab apa ?

Hai, ini aku…
Aku tau sejak awal kamu sudah tidak menyukaiku
Bahkan sebelum aku mengenalmu sebagai pengganti posisiku menjadi seseorang yang dia cintai. Entah bagaimana kamu bisa mendapat contact ku ketika itu dan dengan tiba-tiba mengirimkan pesan yang seketika menghancurkan seluruh hidupku. Tapi aku tidak menyalahkanmu untuk semua itu.
Aku tidak terkejut kamu akan dengan mudah jatuh cinta padanya. Dia datang padaku ketika hatiku sudah rusak dan pelan-pelan dia menawarkan hatinya. Mungkin jika dia datang saat hatiku baik-baik saja, aku juga akan sepertimu, jatuh cinta padanya dalam waktu singkat
Kita memang tidak saling mengenal, tapi percayalah aku sudah berjanji tidak akan mengganggu kehidupannya lagi. aku tinggalkan dia seketika aku tau kamu sudah bersamanya dan dia sudah meninggalkanku. Aku tidak akan memaksa dia mengingatku, Aku tidak akan mengirim sms padanya, dan tidak akan mengirim pesan di social media nya. Karena aku tau dia hanya akan memperhatikanmu saja. Karena aku merasa bahkan sepertinya dia tidak pernah mencintaiku. Aku juga tidak akan pernah datang hanya untuk mengintip di hari wisudanya, meski aku sangat ingin datang. Karena aku tau, aku sudah menjadi seseorang yang tidak dia harapkan, meski hanya mengucapkan selamat.
Ada hal yang perlu kamu tau tentang dia yang membuatnya begitu berbeda dari laki-laki lain. Dia akan menjagamu dengan aman dan hati-hati. Tapi jangan lupa kamu juga perlu menjaganya, jaga diri dan hatinya karena dia tidak suka sendiri
Jangan menyakitinya, seperti dia menyakitiku. Bisa saja karma memang ada, tapi aku tidak mengharapkan kamu atau dia merasakan sakit yang aku rasakan.
Tidak apa-apa, cukup aku saja.
Jangan meminta macam-macam darinya, dia sedikit tidak suka dengan gadis penuntut. Dia suka memutuskan dan menentukan sesuatu nya sendiri. Impiannya, mimpi dan rencana besarnya, dia akan  menceritakan semuanya padamu dan kamu hanya perlu menggenggam tangannya dan membuat dia yakin bahwa dia bisa melakukan dan mencapai semua itu.
Dia suka meledek dan menggoda, jangan sakit hati ketika kamu tidak bisa membalasnya. Perhatikan saja raut bahagia nya, seperti anak kecil yang asyik dengan mainannya. Jangan lupa juga simpan raut tawa dan senyumnya, itu sangat berharga. Dan kamu tidak akan rela menggantikan moment itu dengan hal apapun. Dia juga tidak terbiasa mengucapkan kata ‘tolong’ atau ‘terimakasih’ jadi jangan berharap darinya. 
Dia tidak suka makan ikan, suka sekali pecel dan kamu harus mau sering-sering pergi keluar untuk makan di warung pecel. Dia akan memanjakanmu, apapun, kemanapun, dan pasti akan sangat jarang sekali ada pertengkaran, tapi jangan mengganggunya ketika dia sedang menonton pertandingan bola, dia tidak akan memperhatikanmu ketika itu, tapi percayalah dia mencintaimu didalam hati dan pikirannya. Aku yakin kamu bisa mengerti dan memahaminya lebih dari aku.
Dia bisa memasak, dia bisa bernyanyi, dia suka diam, dan dia seringkali susah tidur. Dengarkan cerita-cerita masa lalunya dan jadikan dia kuat. Katakan dia sangat tampan, dan pintar. Jangan memandangnya sebelah mata. Dia akan menjadi lebih baik.
Cintailah dia sebesar yang kamu bisa. Yang pantas dia dapatkan. Aku berharap dia juga mencintaimu sedalam hatinya. Jujur dan setia padamu, tidak seperti padaku. Kamu mendapatkan cintanya, yang sudah tidak aku dapatkan darinya. Aku yakin kamu baik, karena dia pasti melihat dari kepribadianmu yang baik sebelum dia jatuh cinta padamu.
Percayalah aku akan bisa melupakannya, tapi maaf jika setiap detik aku masih merindukannya, merindukan genggaman tangannya, bisikan cintanya, dan hangat peluknya, toh sekarang dia milikmu. Dan semua itu bisa kamu dapatkan dengan nyata, bukan hanya dalam ingatan, seperti aku. Kamu mendapatkan seseorang yang benar-benar aku impikan. Aku tidak membencimu, aku hanya iri kamu salah satu gadis yang dia pilih, pasti kamu lebih istimewa. Satu hal lagi, jangan lupa menjadi menyenangkan karena terlalu sibuk menjadi sempurna. Jadilah dirimu sendiri, dia akan lebih menyukainya.
Aku harap suatu saat kita bisa bertemu, aku tidak ingin kamu membenciku atau aku membencimu hanya karena cerita masa lalu antara aku dan dia yang tidak sempurna. Jadikan ceritamu dengannya sempurna seperti yang kamu inginkan, tidak seperti ceritaku.
Aku tau ini sudah sangat lama. Pahamilah, aku perlu waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk sekedar bilang “aku ikhlas”. Aku tidak akan memamerkan seberapa banyak air mata yang sudah tertumpah untukmu dan untuknya. Aku hanya akan menyalahkan diriku sendiri. Aku memang menyesali, tapi aku ingin dia bahagia.
Tidak apa-apa, 
Aku ikhlas

2nd years without you. Still trying :')

 

1 komentar:

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2) dulu (1) duluu sekali (1)

Dolor

poem (20) last (8) imagine (4) miss u (4) tentang hujan (4) Arum Manis (2) flsh back (2) hope (2)